Senin, 12 Desember 2016

Pareto Efficiency

Pareto Efficiency is the condition in which no one can be made better off without making someone else worse off. it showed that in the absence of market failures, a free market would be pareto efficient. Trade Off Trade off between equity and efficiency is at the heart of many discussions of Public Policy. Two questions are debated : 1. Disagreement about the nature of the Trade off 2. Disagreement on the relative value to be assigned to a decrease in inequality compared to a decrease in efficiency

Minggu, 22 Februari 2009

Sekapur sirih tentang Transfer pricing....

PENGERTIAN TRANSFER PRICING

1.Jumlah harga atas penyerahan (transfer) barang atau imbalan atas penyerahan jasa yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dalam transaksi bisnis maupun financial (Gunadi)

2.Harga yang diperhitungkan untuk pengendalian managemen (management control) atas transfer barang dan jasa dalam satu group perusahaan (Tsurumi)

3.Penentuan harga antara beberapa entitas, yang secara hukum pemiliknya bisa sama atau berbeda (Wisselink)

ISTILAH LAIN DARI TRANSFER PRICING
• INTERCOMPANY PRICING
• INTERCORPORATE PRICING
• INTERDIVITIONAL PRICING
• INTERNAL PRICING

Transfer Pricing dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :

1.Intracompany Transfer Pricing : Transfer Pricing antar divisi dalam satu perusahaan.

2.Intercompany Transfer Pricing : Transfer Pricing antara dua perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa

MOTIVASI TRANSFER PRICING DI INDONESIA :

1.Pengurangan objek pajak ( terutama PPh)
2.Pelonggaran pengaruh pembatasan kepemilikan luar negeri
3.Penurunan pengaruh depresiasi Rupiah
4.Menguatkan tuntutan kenaikan harga atau proteksi terhadap saingan impor
5.Mempertahankan sikap low profile tanpa memperdulikan tingkat keuntungan usaha
6.Mengamankan perusahaan dari tuntutan atas imbalan atau kesejahteraan karyawan dan kepedulian lingkungan (Ekologi dan Masyarakat); dan
7.Memperkecil akibat pembatasan, ketidakpastian atas risiko kegiatan usaha perusahaan luar negeri

Dari uraian tersebut diatas terlihat bahwa praktek Transfer Pricing yaitu perbedaan harga pasar dengan harga yang disepakati, didorong oleh alasan pajak ( Tax Motive) maupun alasan lain (non Tax Motive).

Yang paling utama dalam Transfer Pricing ini adalah masalah harga, karena harga yang ditentukan itu sangat tergantung pada pimpinan dalam satu group perusahaan tanpa memperhatikan harga pasar wajar.

Secara komersial harga ditentukan oleh :
a.Biaya (cost basis)
b.Harga pasar (market prices)
c.Negosiasi Ganda

PENENTUAN HARGA BERDASAR BIAYA DAPAT DIBEDAKAN SEBAGAI BERIKUT :
1.Biaya Variabel sebenarnya (Actual Variable Cost)
2.Biaya Tetap Sebenarnya (Actual Fixed Cost)
3.Biaya Variabel Standar (Standard Variable Cost)
4.Biaya Total Standar (Standard Full Cost)
5.Biaya Rata-rata (Average Cost)
6.Biaya total ditambah kenaikan (Full Cost Pluss Marked up)

BENTUK DAN CARA TRANSFER PRICING DILAKUKAN:

1.Invoicing

Aktivitas invoicing center berupa pengambil alihan fungsi invoicing semua barang yang dijual dari satu perusahaan assosiasi atau pihak ketiga. Dalam mekanisme perdagangan barang, langsung dikirim dari pabrik penjual tempat pembeli tanpa melalui center

2.Imbalan dan Royalti

Transfer Pricing antar jasa mempunyai konsekuensi pajak yang sama dengan kasus tranfer pricing pada barang. Transfer Pricing terjadi dalam hal jasa imbalan seperti technical assistance fee ataupun royalti ke perusahaan induk, tidak tergantung pada kemampuan anak perusahaan memperoleh laba atau tidak.

3.Pinjaman antar perusahaan

Pinjaman langsung merupakan pinjaman yang diberikan langsung oleh induk perusahaan pada anak perusahaan, antar anak perusahaan atau antara anak perusahaan dengan induk perusahaan

4. Alokasi biaya

Induk perusahaan memberikan jasa kepada setiap anak perusahaan. Atas biaya yang ditimbulkan, induk perusahaan mengalokasikannya ke anak perusahaan

5.Kerugian struktural

setiap perusahan dapat mengalami kerugian sebagai akibat berbagai kondisi, misalnya kondisi politik, ekonomi dan sebagainya

BEBERAPA PETUNJUK TELAH TERJADI REKAYASA HARGA TRANSAKSI (TRANSFER PRICING) YANG MERUGIKAN

1.Walaupun perusahaan dalam keadaan merugi terus menerus dari tahun ke tahun namun tetap terjadi pembayaran royalti atau imbalan jasa teknis dan jasa lainnya dari perusahaan di Indonesia ke induk atau ke perusahaan lainnya dalam satu group

2.Struktur permodalan perusahaan lebih banyak condong kepada pembiayaan dengan pinjaman dibanding dengan modal sendiri

3.Pembayaran deviden dalam jumlah besar apabila perusahaan melaporkan memperoleh laba

4.Memanfaatkan celah perjanjian perpajakan (Treaty Shopping) dengan merekayasa arus dana melalui negara mitra perjanjian dengan maksud mendapat keringanan pajak; dan

5.Pemanfaatan surga pajak (Tax Heaven Countries) yaitu negara bebas pajak atau tarif pajak yang jauh lebih rendah dari Indonesia

BEBERAPA KETENTUAN UNDANG-UNDANG PAJAK INDONESIA UNTUK MENGANTISIPASI HAL TERSEBUT

1.Pasal 10 ayat 1 UU PPh

Harga perolehan harta bagi pihak pembeli adalah harga yang sesungguhnya dibayar (yang tidak dipengaruhi oleh hubungan istimewa), termasuk harga beli dan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh harta tersebut, seperti bea masuk, biaya pengangkutan dan biaya pemasangan.

2.Penjelasan Pasal 18 ayat 1 UU PPh

Perbandingan antara utang dan modal perusahaan yang dapat dibenarkan untuk keperluan penghitungan pajak, adalah ditingkat perbandingan yang wajar (debt to equity ratio). Apabila perbandingan tersebut sangat besar, melebihi batas-batas kewajaran, maka penghitungan penghasilan kena pajak dilakukan menurut standar akuntansi yaitu meliputi kewajaran atau kelaziman usaha menurut adat kebiasaan atau praktek menjalankan usaha atau melakukan kegiatan yang sehat dalam dunia usaha

3.Penjelasan Pasal 18 ayat 2 UU PPh

Untuk mengurangi kemungkinan penghindaran pajak, maka terhadap penanaman modal diluar negeri yang dilakukan oleh wajib pajak dalam negeri, selain badan usaha yang menjual sahamnya dibursa efek, Menteri Keuangan berwenang untuk menentukan saat diperolehnya deviden

4. Penjelasan Pasal 18 ayat 3 UU PPh

Apabila terdapat hubungan istimewa, kemungkinan dapat terjadi penghasilan yang dilaporkan kurang dari semestinya ataupun pembebanan biaya melebihi dari yang seharusnya. Untuk itu DJP berwenang untuk menentukan kembali besarnya penghasilan atau biaya sesuai dengan keadaan seandainya diantara para wajib pajak tersebut tidak terdapat hubungan istimewa

5.Penjelasan Pasal 18 ayat 3a UU PPh

Dalam hal terjadi transaksi antara perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa dapat diadakan kesepakatan harga transfer (advance pricing agreement) yaitu kesepakatan antara wajib pajak dengan DJP mengenai harga jual wajar produk yang dihasilkannya, jumlah royalti dan lain-lain kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (related parties) bersifat unilateral atau bilateral apabila kesepakatan itu antara DJP dengan otoritas perpajakan negara lain yang menyangkut wajib pajak yang berada diwilayah yudisdiksinya

SURAT EDARAN DJP NOMOR SE-04/PJ.7/1993 TENTANG PETUNJUK PENANGANAN KASUS-KASUS TRANSFER PRICING Mengatur tentang :

a. Konsep Hubungan Istimewa

sesuai dengan Pasal 18 (4) UU PPh, hubungan istimewa dianggap ada apabila :

1.WP mempunyai penyertaan modal langsung atau tidak langsung paling rendah 25% pada WP lain atau ada hubungan antara WP dengan penyertaan paling rendah 25% pada dua WP atau lebih, demikian pula hubungan antara dua WP atau lebih yang disebut terakhir;

2.WP menguasai WP lainnya atau dua atau lebih WP berada dibawah penguasaan yang sama baik langsung maupun tidak langsung;

3.Terdapat hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dalam garis keturunan lurus dan atau kesamping satu derajat

b. Konsep Transfer Pricing

Secara universal transaksi antar WP yang mempunyai hubungan istimewa dikenal dengan istilah Transfer Pricing. Hubungan istimewa dimaksud dapat mengakibatkan kekurang wajaran harga, biaya atau imbalan lain yang direalisasikan dalam suatu transaksi usaha.



Kekurangwajaran sebagaimana tersebut diatas dapat terjadi pada :

1.Harga penjualan

2.Harga pembelian

3.Alokasi biaya administrasi dan umum (overhead cost)

4.Pembebanan bunga atas pemberian pinjaman oleh pemegang saham (shareholder loan)

5.Pembayaran komisi, lisensi, franchise, sewa, royalti, imbalan atas jasa
manajemen, imbalan atas jasa teknik dan imbalan atas jasa lainnya

6.Pembelian harta perusahaan oleh pemegang saham (pemilik) atau pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang lebih rendah dari harga pasar

7.Penjualan kepada pihak luar negeri melalui pihak ketiga yang kurang atau tidak mempunyai substansi usaha (misalnya dummy company, letter box company atau reinvoicing center)

c. Metode dan teknis perhitungan harga wajar

1. Comparable Uncontrolled Price (Harga Pasar sebanding)

membandingkan harga yang terjadi pada transaksi antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan transaksi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa dalam lingkungan atau situasi yang setara

2. Resale Price

mengurangkan suatu mark-up dari harga jual yang sama pada mata rantai berikutnya. Mark-up wajar diperoleh dengan membandingkannya dengan transaksi yang tidak ada hubungan istimewa.

3. Comparable Profit

apabila ternyata terdapat kesulitan dalam memperoleh harga pasar sebanding dan juga sulit menerapkan metode harga jual minus maupun harga pokok plus maka dapat digunakan metode lainnya, misalnya dengan pendekatan tingkat laba perusahaan sebanding (Comparable Profit) atau tingkat hasil investasi (Return On Investment) usaha yang sama, serupa atau sejenis

trik registry...

Mudah-mudahan bisa ngebantu Bagi yg Punya Masalah ama windowsnya yg makin melambat

Otak-atik regristri dibilang gamapang-gampang susah, ya memang gampang. Jadi yang tidak tahu apa itu registry harus belajar dulu apa fungsinya registry. Yang udah tahu baik itu dikit atau banyak atau sama sekali tidak tahu, ini ada sedikit tip yang bisa anda lakukan kepada komputer anda. Sebagian besar dari tip ini sudah dicoba dan dan hasilnya lumayan, bisa buat nambah kecepatan dan keamanan komputer. Bagi yang kantong tipis atau malah gak ada kantongnya, bisa menerapkan cara ini. Dari pada membeli tool kemanan yang harganya mahal.

Registry adalah penentu cara kerja OS Windows XP, oleh karenanya utak-atik registry berarti mengutak-atik cara kerja Windows XP anda. Agar terhindar dari trouble, sebelum mengutak-atik Registry, ada baiknya melakukan backup terlebih dahulu registry windows XP Anda. Adapun caranya adalah sebagai berikut ini :
• Klik tombol Start > Run. Ketik regedit dan tekan Enter setelah berada didalam jendela Run.
• Didalam Registry Editor, pilih menu File > Export.
• Setelah Export Registry File muncul, masukkan nama file ke bagian File Name, misalnya backup-registry dan sebagainya. tekan tombol Save.

1. Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update.
Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory.
• Start>Run>regedit
• “HKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetContr olFileSystem”Klik
• kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’Bikin
• DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify’Ubah data menjadi ‘1′
• Klik ‘OK’

2. Mempercepat waktu Boot
Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.
• Start Menu>Run
• Regedit
• HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWARE/Microsoft/DfrgBootOpt imizeFunction
• Cari “Enable” dibagian kanan regedit
• Klik “Modify”
• Pilih “Y to enable”
• Reboot

3. Mempercepat Performa Swapfile
Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.
• Start>Run
• “msconfig.exe”>ok
• Klik tab System.ini
• Klik tanda plus pada tab 386enh
• Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1″
• Klik OK
• Restart

4. Mempercepat Loading Windows Menu
Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.
• Start>Run
• Regedit>Ok
• “HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop”
• Pilih/Sorot “MenuShowDelay”
• Klik kanan dan pilih “Modify’
• Ketik angka “100″ (aslinya 400) Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda

5. Mempercepat Loading Program.
Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.
• Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
• properties
• Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1′ diakhir kalimat.
• Klik “Ok”

6. Mempercepat Shutdown Windows XP.
Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
• Start>Run
• ‘Regedit’>OK
• ‘HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop’
• Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’
• Klik kanan dan pilih modify
• Ubah value menjadi ‘1000′ (aslinya 20000)
• Klik ‘OK’
• Sorot ‘HungAppTimeout’
• Klik kanan dan pilih modify
• Ubah value menjadi ‘1000′
• Klik ‘OK’
• ‘HKEY_USERS.DEFAULTControl PanelDesktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’
• Klik kanan dan pilih modify
• Ubah value ke ‘1000′ (aslinya 20000)
• Klik ‘OK’
• ‘HKEY_LOCAL_MACHINE/System/CurrentControlSet/Control sorot “WaitToKillAppTimeOut”.
• Klik kanan dan pilih modify
• Ubah value menjadi ‘1000′

7. Restart dgn Cepat !!
• Pada key :
HKEY_LOCAL_MACHINE | Software | Microsoft | Windoes NT | Current Version | Winlogon Tambahkan string value EnableQuickReboot dan isi defautnya dengan 1

8. Login Otomatis
• HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows NT/CurrentVersion/Winlogon
• Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan username account yang dipilih.
• Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DefaultPassword.
• Klik ganda DefaultPassword dan masukkan password account yang dipilih pada Value Data.

9. Mencegah Perubahan Menu Start
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeStartMenu.
• Klik ganda NoChangeStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

10. Membersihkan Semua Ikon Pada Desktop
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop.
Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.

11. Membuat Desktop Lebih Stabil
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess.
• Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.

12. Membersihkan Recent Documents
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsHistory.
• Klik ganda pada NoRecentDocsHistory dan masukkan angka 1 pada bagian Value Data.

13. Menyembunyikan System Tray
• HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer
• Jika key Explorer belum ada buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoTrayItemsDisplay.
• Klik ganda NoTrayItemsDisplay dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• Untuk mengembalikan System Tray masukkan angka 0 pada Value Data.
• Menonaktifkan Klik-kanan Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu.
Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

14. Menonaktifkan Menu Properties My Computer
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
• Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
• Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• Jika key Explorer tidak ada, buat yang baru dengan mengklik menu Edit > New > Key dan beri nama Explorer.
15. DVD Di Windows Media Player
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/MediaPlayer/Player/Settings
• Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama DVDUI.
• Klik ganda DVDUI dan masukkan teks Yes pada Value Data.

16. Menambah Identitas Windows Media Player
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Policies/Microsoft
• HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows
• Klik Edit > New > Key dan beri nama WindowsMediaPlayer.
• Klik Edit > New > String Value dan beri nama TitleBar.
• Klik ganda TitleBar dan masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.

18. Mengembalikan Akses Ke CD-ROM
• HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Class\{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}
• Hapus subkey LowerFilters dan UpperFilters dengan menekan tombol Del.

19. Membersihkan Sampah Registry
• HKEY_CLASSES_ROOT/Application
• HKEY_CURRENT_USER/Software
• HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE
• Pilih salah satu subkey yang merupakan nama software yang ingin dihapus, kemudian tekan tombol Del.

20. Membersihkan Sampah Uninstall
• HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Uninstall
• Hapus subkey yang memiliki nama yang sama dengan software yang telah di-uninstall. Menghapus Daftar Program Yang Tidak Diinginkan

21. Dari Add/Remove Programs
• HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ Windows\ CurrentVersion\ Uninstall
• Hapus subkey yang berisikan program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.

22. Menjalankan Program Saat StartUp
• HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Run
• Pilih menu Edit > New > String Value dengan nama Winamp misalnya.
• Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat program tersebut terinstall (C:\Program Files\Winamp\Winamp.exe).

23. Menghapus StartUp Items Di MSCONFIG
• Klik Start > Run > ketik msconfig, kemudian klik pada tab startup, hilangkan tanda centang pada program yang ingin dihapus dari daftar startup.
• HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Run
• HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Run
• Hapus subkey yang berisikan program-program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.

24. Mengganti AM Dan PM Menjadi Pagi Dan Sore
• HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/International
• Klik ganda s1159 dan ubah teks AM dengan PAGI.
• klik ganda s2359 dan ubah teks PM dengan SORE.

25. Menonaktifkan Fungsi AutoRun
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
• Klik ganda NoDriveTypeAutoRun dan masukkan angka 95 pada Value Data.

26. Mematikan Secara Otomatis Program Not Responding
• HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
• Klik ganda AutoEndTasks dan masukkan angka 1 pada Value Data.

27. Tweaking Memory Pada Windows XP
• HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/SessionManager/Memory Management
• Klik ganda pada DisablePagingExecutive dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• Apabila diaktifkan,Windows tidak akan melakukan paging file ke dalam hard disk. Sistem operasi dan program-program menjadi lebih responsif. Disarankan untuk komputer yang memiliki memori lebih dari 128MB.
Klik ganda pada LargeSystemCache dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Jika diaktifkan, sistem akan mengalokasikan seluruh memori (kecuali 4 MB untuk disk caching) untuk file caching. Komputer akan melakukan caching kernel XP di dalam memory sehingga Windows XP dapat berjalan lebih cepat.

28. Unload .dll Untuk Mempercepat Akses Memori
• HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Explorer
• Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama AlwaysUnloadDLL.
• Pada option Default Value masukkan angka 1.

29. Menyembunyikan Device Manager
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies
• Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama System.
• Di subkey System buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDevMgrPage.
• Klik ganda NoDevMgrPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.

30. Mengoptimalkan Hard Disk Disaat Komputer Dalam Keadaan Idle
• HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\OptimalLayout
• Buatlah sebuah DWORD Value Baru dan beri nama EnableAutoLayout.
• Klik ganda EnableAutoLayout dan masukkan angka 1 pada Value Data.

31. Mengosongkan Temporary Internet Files Pada Saat Exit
• HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Internet Settings\Cache
• HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Internet Settings\Cache
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Persistent.
• Klik ganda Persistent dan masukkan angka 0 pada Value Data

32. Mencegah Klik Ganda Secara Tidak Sengaja
• HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Explorer\Advanced
• Buat sebuah String Value baru jika belum tersedia dan beri nama UseDoubleClickTimer.
• Klik ganda UseDoubleClickTimer dan masukkan angka 1 pada Value Data.